MOS (Masa Orientasi Siswa)
Pelaksanaan : 13-15 Juli 2009
MOS dibentuk sebagai ajang pembalas dendaman siswa lama terhadap siswa baru. MOS juga sempat menelan korban yaitu seorang siswa SMA di Surabaya.
Pelaksanaan MOS SMP Margie, MOS bukanlah ajang pembalas dendaman, tetapi murni sebagai pengenalan terhadap lingkungan sekolah, siswa lama, dan pengembangan kepemimpinan siswa, serta sebagai ajang untuk mencari bakat-bakat dan keterampilan dari peserta MOS. Di samping itu, MOS dapat dijadikan sebagai suatu alat untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa dan guru.
Beberapa acara yang dirancang oleh anggota OSIS SMP Margie yaitu:
a. Membuat topi dari koran yang telah disediakan oleh pihak sekolah.
b. Membuat nama dada dan nama kelompok dari kertas buffalo yang telah disediakan.
c. Games menarik guna melatih kemampuan fisik siswa secara mendasar.
Beberapa games diantaranya adalah:
· Games pembentukkan kelompok (siswa wajib menyanyikan lagu wajib dan mencari suara yang sama setelah mata siswa ditutup dengan kain hitam)
· Games ketangkasan (memindah belut, meletuskan balon air, twister, berjalan diatas batok kelapa dan melompati tali yang melebihi tinggi badan siswa dengan cara bertumpu pada punggung teman)
d . Berdrama spontan dengan tema yang telah ditentukan oleh anggota OSIS. Agar terkesan lucu, anggota OSIS mengganti sifat peran dalam tokoh, misal : Cinderella yang Kejam pada Ibu Tiri, Putra Salju.
Kesan yang tertancap di benak siswa kelas VII setelah mengikuti kegiatan MOS di SMP Margie adalah kegiatan MOS di SMP Margie sangat menyenangkan, edukatif dan tak terlupakan.
0 comments:
Posting Komentar